Marketing Online
Selasa, 22 Maret 2011
Memaksimalkan Potensi Marketing Online Bagi Pelaku Usaha Kecil dan Menengah
Pendahuluan
Maraknya penggunaan sistem informasi dengan dukungan hardware memadai menjadi hal yang cukup banyak mempengaruhi pola pemanfaatan internet yang awalnya hanya sebagai alat komunikasi biasa menjadi sarana transaksi bisnis yang sangat menjanjikan. Contoh yang paling paling populer saat ini adalah dimanfaatkannya jejaring sosial facebook dan blog atau web bisnis sebagai etalase yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa yang dimiliki. Pelaku dunia usaha kecil dan menengah biasanya memiliki problem dengan pengalokasian dana untuk pembuatan situs web dengan komposisi menu yang lengkap dan sistem informasi kompleks. Namun hal ini bukan menjadi penghalang untuk kita bisa membuka toko online. Pelaku dunia usaha kecil dan menengah dapat menggunakan media jejaring sosial yang populer saat ini facebook atau twitter, dan juga membuat blog yang menyediakan fasilitas gratis.
Latar Belakang
Mengikuti dan menyimak perkembangan Sistem Informasi yang berkembang di dunia usaha kecil dan menengah saat ini sudah saat baik pemanfaatannya. Mulai dari dimanfaatkan untuk mencari data yang diperlukan seperti kebutuhan bahan baku di sektor hulu sampai ke sektor hilir yaitu marketing dengan memanfaatkan jejaring sosial dan yang lebih serius yaitu penggunaan official website sebagai sarana promosi dan interaksi dengan pelanggan. Beberapa teman dan pelaku dunia usaha memanfaatkan jejaring sosial sebagai media promo dari produk yang mereka pasarkan. Baik itu sistem marketing yang semuanya ditampilkan di facebook, atau hanya memanfaatkan facebook untuk melakukan interaksi aktif dengan pelanggannya dan menarik hati pelanggan agar mengunjungi web atau blog bisnisnya. Seperti teman dari solo saudari Artha Debiyanti (Atha Collection) dengan produk aksesoris wanita yang mengaku sejak awal bisnisnya sudah menggunakan penjualan online hanya melalui facebook begitu juga dengan Maarhan’s cocholate milik Ibu Elfa Fitria domisili di tangerang yang mulai bisa mengembangkan usahanya dengan pemanfaatan blog. Pada awal perkembangannya Maarhan’s Cocholate hanya menerima pesanan dari lingkungan sekitar tempat tinggal dan juga melalui promosi sesama teman. Toko buku dan herbal Afandi yang berdomisili di yogyakarta mengkombinasikan keduanya untuk sarana marketing usaha mereka.
Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membantu pelaku dunia usaha kecil dan menengah untuk memaksimalkan sistem informasi yang ada saat ini guna mendapatkan peningkatan keuntungan penjualan dan kepuasan pelanggan.
Manfaat
1. Mengenal segment pasar dan memanfaatkan komunitas sebagai sarana informasi dan promosi yang cepat.
2. Memaksimalkan sarana promosi yang dapat digunakan oleh pelaku usaha dalam memperluas jaringan kerja dan peningkatan keuntungan.
Sarana yang dapat dikembangkan
Sebagai pengusaha tentu berusaha akan mengikuti semua perkembangan teknologi sebagai sarana untuk peningkatan perusahaaan dalam segi marketing. Konsep marketing dimulai dari target maketing, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu, dan tujuan yang diharapkan yaitu laba lewat kepuasan pelanggan. Tingkat kepuasan pelanggan dari konsep marketing adalah bagaimana pelayanan maksimal dapat diberikan sehingga pelanggan dalam hal ini pengguna dapat merasakan kepuasannya dan terbuka kemungkinan untuk melakukan proses trasaksi berikuntnya. Penggunaan teknologi internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses bisnis, perdagangan elektronis (electronic commerce atau e-commerce), dan komunikasi serta kolaborasi antar perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra kerja bisnis elektronis lainnya (O’Brien,2001-Sumber: Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi-2002). Akan tetapi untuk usaha kecil dan menengah mungkin masih bingung sarana apa yang tepat saya pakai. Apakah cukup dengan facebook, blog atau dengan official website, hal ini terkadang didasari dengan berapa biaya yang dibtuhkan untuk pengelolaannya. E-Commerce digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui internet atau extranet. E-commerce umumnya dikelompokkan menjadi dua buah kategori yaitu: business-to-business (B2B) dan business-to-consumer(B2C)(sumber:Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi-2002).
Dari ilustrasi gambar diatas B2B melibatkan pemasok sebagai mitra kerjanya. Hal diterapkan misalnya pada toko online yang menjual komputer dan perlengkapannya pendukungnya. Seperti untuk tipe dan merk printer tertentu hanya didistribusikan oleh perusahaan A untuk wilayah Jawa tengah dan DI Yogyakarta. Pelaku toko online tentunya melakukan komunikasi dengan distributor untuk memenuhi pasokan dan kebutuhan pelanggan. Dan toko online melakukan proses transaksi dengan pelanggan merupakan hubungan B2C.
Dari ilustrasi diatas maka perusahaan tentu harus memiliki produk unggulan terlebih dahulu kemudian melihat ke pemasok dan menentukan pasar. Setelah ketiga faktor utama dari sistem bisnis ini baru di rancang suatu web atau blog sebagai alat untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan Yang dibutuhkan saat pertama kali pelaku usaha berminat untuk terjun dunia bisnis online ada baiknya untuk membuat suatu perancangan interaksi antarmuka yang memiliki manfaat atau kebergunaan antara lain (sumber: P. Insap Santosa, Interaksi Manusia dan Komputer edisi 2:2010) :
a) User-friendly
Memudahkan pengguna untuk dapat berinteraksi dengan situs web atau blog bisnis yang ditampilkan.
b) Membuat pengguna merasa lebih nyaman selama interaksi
Pengguna dapat melakukan interaksi tanpa ada pengulangan tindakan yang berarti dan juga pengguna merasa tidak tersesat atau disorientasi di website tersebut.
c) Meningkatkan pengalaman pengguna
d) Meningkatkan kepuasan pengguna (user satisfaction)
Kepuasan pengguna dapat menjadi acuan bahwa situs web tersebut sudah sangat membantu kebergunaannya bagi pelanggan. Baik itu informasi produk atau jasa yang diberikan sampai ke proses transaksi dan bagaimana produk tersebut sampai ke tangan pelanggan dengan utuh atau sesuai harapannya. Sampai di tahap ini kita harapkan pengguna memberikan umpan balik ke situs web dengan suatu testimoni yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat atas layanan situs web bisnis tersebut.
e) Meningkatkan penjualan dan pendapatan
Dengan adanya tingkat kepercayaan yang semakin tinggi terhadap layanan di situs web atau blog tersebut maka secara otomatis keinginan masyarakat untuk melakukan transaksi di situs web tersebut semakin besar yang akan berdampak meningkatknya penjualan dan pendapatan.
f) Memperbaiki return of investment
Return of investment merupakan hal diharapkan oleh pelaku usaha terwujud sesuai dengan perhitungan awal bisnis yang telah dilakukan. Dengan tingkat penjualan dan pendapatan yang meningkat maka asumsi semakin cepat return of investment akan terjadi.
Mempelajari pengguna (Melihat Segment Pasar)
Sebelum adanya toko online pelaku dunia usaha dapat dengan mudah melihat pelanggan mereka karena terjadi hubungan secara langsung antara kedua belah pihak. Namun untuk melihat pelanggan di dunia maya tentu saja membutuhkan usaha tersendiri. Untuk mengetahui kepada siapa saja praduk atau jasa yang dimiliki bisa ditawarkan tentu saja membutuhkan semacam riset awal dengan menentukan jenis audiensnya. Dengan mengedepankan prinsip user-centered-approach, yaitu kebutuhan pengguna dalam hal ini calon pelanggan harus menjadi penggerak utama dari rancangan media promosi online yang akan dibuat. Yang paling cepat adalah masuk ke komunitas atau wadah tempat berkumpulnya orang-orang dengan kepentingan atau hobby yang sama. Misalkan ketika kita bermaksud untuk menjual produk obat herbal tentunya bisa kita lihat bahwa segemen pasar yang memungkinkan adalah orang-orang yang sekiranya membutuhkan obat herbal tersebut, misalnya para orang tua dengan usia antara 55 sampai dengan 65 tahun. Komunitas yang kita bidik ini bisa di temukan misalnya di kelompok Senam Jantung Sehat. Atau bila yang kita pasarkan adalah jenis makanan coklat, bisa kita lihat siapa saja dan moment kapan saja kebutuhan akan coklat itu meningkat. Pada saat-saat tertentu ada peristiwa di mana kalangan muda sepertinya membutuhkan coklat sebagai representasi atau sarana untuk pergaulan diantara mereka. Hal ini bisa menjadi bidikan tepat untuk usaha coklat meningkatkan penjualan produk dan mengenalkan image brand-nya.
Media Online
Media online yang dapat kita manfaatkan dan juga untuk melihat seberapa maksimalnya penggunaannya adalah facebook, blog bisnis, dan situs web bisnis.
1. Facebook
Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia dipicu dengan banyaknya pengguna facebook di tanah air. Hal ini bisa menjadi pertanda baik, karena dengan mengenal facebook maka secara perlahan masyarakat akan mulai juga mencari informasi lainnya melalui internet. Dengan banyaknya pengguna jejaring sosial ini, kita dapat dengan mudah untuk mempromosikan barang atau jasa yang kita miliki ke semua teman kita. Hanya saja ini tentu tidak bisa kita tampilkan semua informasi yang sifatnya bisa berubah sesuai dengan kondisi tertentu misalnya harga. Daftar harga sangat riskan untuk ditampilkan di facebook.
Kelemahannya adalah begitu ada perubahan harga maka kita diwajibkan untuk posting revisi dari informasi sebelumnya hal ini untuk menghindari adanya informasi yang salah sampai ke calon konsumen. Yang artinya kita harus rajin memposting setiap adanya informasi terbaru dari produk atau jasa yang ditawarkan. Hubungan yang sangat erat dengan teman pada facebook memungkinkan pelaku usaha untuk lebih memahami keinginan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Kita dapat memanfaatkan status dari pelanggan atau anggota facebook sebagai alat untuk mempelajari karekteristik dan keinginan pelanggan. Masing-masing karekter yang unik tersebut dapat kita kelompokkan sesuai dengan pendekatan kesamaan pelanggan. Misalnya kita dapat kelompokkan anggota yang memilik kecenderungan lebih suka dengan sepatu atau tas model tertentu,maka ketika ada produk terbaru dengan ciri tersebut kita dapat mngirimkan informasi lebih tinggi intensitasnya kepada kelompok penyuka model tersebut.
2. Blog
Blog seringkali memuat tulisan-tulisan yang dalam dalam daftarnya dimuat terbalik dari yang terbaru dahulu kemudian tulisan-tulisan sebelumnya. Dengan ketersediaan blog gratis yang ada saat ini seperti multiply.com, blogspot.com , dan wordpress.com sangat memungkinkan bagi pelaku usaha untuk mencoba menawarkan produk atau jasa yang mereka miliki secara online. Selain itu juga berkembangnya komunitas penulis blog atau yang lebih dikenal dengn blogger sesuai dengan konsentrasi atau konten blognya masing-masing semakin mempercepat kesempatan untuk mengenalkan produk atau image brand yang akan kita tawarkan
Pada gambar blog yang saya tampilkan, memberikan informasi yang masih sederhana baik itu informasi Maarhans chocolate http://marhanschocolate.multiply.com/ sebagai merk usaha dan juga bagaimana proses transaksi atau pemesanan dilakukan. Hal ini menjadikan blog ini hanya sebagai etalase yang membantu calon konsumen untuk melihat produk apa saja yang disediakan oleh pemilik. Dengan kualitas daya tahan coklat produksinya yang mencapai dua minggu sebenarnya sangat memungkinkan produksi coklat Maarhans ini dapat dikembangkan lagi. Antara lain dengan menambahkan Menu Tentang Kami dan Hubungi Kami lengkap dengan no. Telepon, email dan juga rekening bank yang dapat memberikan info tentang latar belakang Marhans Chocolate dan juga pendukung proses dan prosedur transaksi.
Keinginan pelanggan akan respon cepat dari pemilik toko online baik itu pertanyaan tentang produk sampai masalah pemesanan menjadi perhatian yang cukup mendalam. Pencantuman nomor telepon, email yang bisa dihubungi dapat juga lebih dilengkapi dengan fasilitas chatting Yahoo Messenger atau BlackBerry Messenger.
3. Kolaborasi Facebook dan Situs Web Bisnis
Ada juga yang berinisiatif untuk mengkombinasikan facebook dan blog atau website untuk mendukung usahanya. Hal ini tentu baik karena dapat memaksimalkan kedua sarana marketing ini dengan maksimal.
Informasi yang ditampilkan dengan Menu Kategori yang memuat produk apa saja yang disediakan diwebsite ini, dan Menu Informasi yang memuat latar belakang dari toko online ini dan juga dilengkapi dengan peta lokasi. Promo diskon dan bonus menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan atau calon konsumen. Akan lebih erat lagi hubungan dengan pelanggan misalnya dengan mengirimkan informasi diskon atau bonus tersebut dengan email secara langsung dengan pelanggan yang telah bersedia mengisi semacam formulir data. Pada situs web ini juga dilengkapi dengan peta situs yang dapat berfungsi untuk membantu pengguna memahami struktur situs web yang dikunjungi. Hal ini untuk menghindari pengguna mengalami disorientasi atau tersesat di dunia maya(Conklin,1986 sumber ; P. Insap Santosa,Interaksi Manusia dan Komputer,2002. Pada dasarnya, menurut Conklin,seorang pengguna disebut mengalami disorientasi atau tersesat di dunia maya apabila dia:
- Tidak mengetahui posisinya (di dalam situs Web)
- Tidak mengetahui apakah ada titik tuju yang diinginkan, dan
- Tidak mengetahui cara menuju titik tuju yang diinginkan.
Peta Situs
Facebook digunakan untuk lebih mengenal pelanggan dengan ikatan emosial yang lebih dekat dan website digunakan sebagai sarana untuk menampilkan informasi detil dari produk atau jasa yang akan ditawarkan. Sebagai contoh saya menampilkan facebook dan situs web dari Toko Buku dan Herbal Afandi http://www.tokoafandi.com/ yang juga tergabung di Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia wilayah Yogya yang jumlah keanggotaannya seluruh Indonesia lebih dari 5000 anggota dan juga memiliki group toko buku dan herbal affandi di facebook yang beranggotakan saat ditulisan ini dibuat 722 orang. Facebook dimanfaatkan toko ini juga sebagai media diskusi mengenai suatu topik yang diangkat dari isi buku yang mereka tawarkan kepada pelanggan.
Posting yang ditampilkan di Facebook menjadi informasi ketersediaan produk baru lengkap dengan harganya dan juga bisa menampilkan adanya potongan harga yang dapat menarik minat pelanggan untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Dengan melihat ketiga konsep sistem informasi marketing yang digunakan yaitu facebook,blog, dan kombinasi facebook dengan situs web bisnis maka dapat disimpulkan bahwa:
- Dengan masuk ke komunitas maka segment pasar yang dibidik akan lebih tepat dan cepat, sehingga bila telah dicoba ke satu komunitas tapi respon yang diperoleh tidak sesuai target maka kita dapat segera mengalihkan ke target pasar lainnya.
- Facebook dapat kita gunakan sebagai sarana untuk hubungan lebih personal ke pelanggan dan menjadi alat untuk menarik minat pelanggan mengunjungi blog atau situs web bisnis toko online.
- Respon yang cepat dari pemilik toko online merupakan hal yang sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan,karena itu sebaiknya dilengkapi dengan alamat email, nomor telepon dan juga chatting YM atau BBM.
Semoga tulisan bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pelaku usaha pemula untuk memulai marketing online dari tingkat yang paling sederhana dengan menggunakan facebook saja sampai ke tingkat yang lebih kompleks dengan kombinasi facebook dan web bisnis dengan melihat kelebihan dan kekurangannya dilihat dari tingkat kebergunaannya bagi pelanggan. Pada kesempatan berikutnya saya akan mencoba menulis lebih perdalam lagi mengenai strategi marketing online dan juga aplikasi Search Engine Optimazation.
Referensi :
1. Abdul Kadir,Pengenalan Sistem Informasi, 2002
2. Devan Rosen, George A. Barnett, Jang Hyun Kim, Social networks and online environments: when science and practice co-evolve, 5 October 2010
3. Eric P. S. Baumer, Mark Sueyoshi & Bill Tomlinson, Bloggers and Readers Blogging Together: Collaborative Co-creation of Political Blogs,2011
4. Lawrence L.Gaber Jr, Eva M. Hyatt and Unal O. Boya, The Collaborative Roles of the Designer, the Marketer, and the Consumer in Determining What is Good Design,Vol 10 Issue 1-2009
5. Noam Tractinsky a and V. Srinivasan Rao b,Incorporating social dimensions in Web-store design. Industrial and Engineering Management, Ben-Gurion University of the Negev, P.O. Box 653,Beer Sheva 84105, Israel,2009
6. P. Insap Santosa, Interaksi Manusia dan Komputer edisi 2,2010
7 Sarasehan SEO dan Marketing Online, Majalah Pengusaha Muslim http://majalah.pengusahamuslim.com/,Yogyakarta, 19/03/2011.